Montessori adalah nama metode yang diciptakan dari hasil observasi Dr. Maria Montessori.
Kecintaannya terhadap dunia anak anak dan pendidikan diawali saat beliau terjun ke rumah sakit jiwa untuk mengobservasi dan memahami masalah kejiwaan individu.
Inti dari metode ini adalah kemandirian anak, karena kemandirian adalah kemerdekaan yang sesungguhnya. Dengan metode ini diharapkan anak akan memiliki hak, kebebasan, rasa ingin tahu yang tinggi, semangat dan tanggung jawab yang baik terhadap diri sendiri, lingkungan dan aspek kehidupan. Dengan pendekatan montessori ini, berkeyakinan bahwa dari lahir sampai enam tahun adalah periode mereka memiliki kapasitas terbesar untuk belajar.
Apa yang membedakan pendekatan Montessori dengan metode tradisional?
Sekolah Montessori membiarkan anak-anak untuk menemukan sendiri dengan menggunakan 5 indranya dan bukan dengan hanya mendengar, menonton dan membaca. Kita seharusnta tidak memaksakan mereka pada umur dini dan mencoba belajar dengan kemampuan sendiri lebih baik untuk edukasi mereka ke depan.
Kualitas apa yang bisa diterapkan kepada anak?
Montessori adalah proses yang menyenangkan penemuan diri yang bisa menumbuhkan percaya diri, kebebasan, disiplin dan keinginan untuk belajar karena mereka belajar dari diri mereka sendiri.
Komentar